Minggu, 29 Januari 2012

Program Air Bersih Dilanjutkan ke Bukit Batu



   Bukit Batu merupakan kawasan yang terdapat di zona inti Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) Riau. Dimana Bukit Batu tersebut akan menjadi objek dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk membantu pemerintah. Yaitu mengupayakan air bersih di kawasan gambut cagar biosfer dengan memasang alat IPAG60nya.



   Sebelumnya, kegiatan yang akan dilaksanakan Februari mendatang tersebut telah dirangkumkan dalam Workshop South-South Cooperation (SSC) Oktober lalu. Namun, sebelumnya rencana ini melewati masa percobaan di Desa Tanjung Leban. Dan barulah sekarang ini, kegiatan tersebut dilanjutkan ke Bukit Batu.


    Salah seorang Chemical & Environmental Technology Scientist, LIPI, DR. Ignasius D.A. Sutapa, M.Sc menjelaskan, program untuk mengubah air gambut menjadi air bersih tersebut akan segera disinyalir kepada masyarakat. Agar masyarakat GSK-BB benar-benar memfungsikan alat tersebut untuk kebutuhan mereka.
Ia juga menambahkan, bahwa nantinya alat IPAG60 lah yang akan dipasang. Sebab, kapasitas alat tersebut lebih besar dari pada IPAG30 sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar pengolahan ait gambut menjadi air bersih sesuai dengan kapasitas masyarakat yang memakainya.


   IPAG60 merupakan terobosan baru yang dapat merubah air gambut menjadi air bersih yang layak konsumsi. Dengan adanya pemasangan IPAG60 tersebut, kebutuhan masyarakat akan air bersih akan terpenuhi. Demikian halnya juga, secara tidak langsung kegiatan tersebut akan menopang kesehatan masyarakat yang berada di cagar biosfer.


   Pria tamatan (S3) Teknik Kimia, Institut National Polytechnique Toulouse, Perancis tersebut menambahkan, bahwa alat tersebut akan dipasang di Bukit Batu. Selain kawasan tersebut strategis, Bukit Batu juga merupakan satu diantara jalur yang mudah diakses transportasi.


   Demikian itu, alat tersebut memang langsung dipasang dan diserahkan kepada masyarakat setempat. Namun,  tidak hanya di Bukit Batu, jika alat tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka LIPI akan memasang alat tersebut juga di titik-titik tertentu di cagar biosfer. Hal tersebut dilakukan, guna menjaga keseimbangan alam dan manusia tentunya dengan terjaganay kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi air bersih.(pia-GSJ/News)

0 komentar: