Bogor (ANTARA News) - Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan mengatakan gerakan penanaman pohon kembali semakin menunjukkan hasil positif, di mana kesadaran masyarakat di sejumlah daerah untuk melakukan gerakan penanaman mulai marak.
Tahun ini, gerakan menanam kembali telah dilakukan di 23 provinsi di seluruh Indonesia, dan pada 2013 nanti gerakan menanam pohon sudah digalakkan untuk seluruh kabupaten di Indonesia.
"Alhamdulillah, kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali sudah mulai tumbuh. Beberapa daerah sudah memprogramkan gerakan penanaman pohon. Diharapkan gerakan ini sudah sampai di level kabupaten pada 2013 mendatang," kata Menteri Kehutanan dalam acara peninjauan Kebun Pembibitan Sejuta Pohon milik Paguyuban Budiasi, di Jalan Raya Kedungmanggu Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Menteri Zulkifli mengatakan, gerakan penanaman kembali perlu terus digalakkan, mengingat kondisi hutan Indonesia saat ini banyak yang rusak akibat perambahan.
Menurut dia, jika gerakan tersebut terus dilaksanakan tidak menutup kemungkinan dalam waktu 10 tahun masyarakat Indonesia memiliki kesadaran untuk menghijaukan negerinya.
"Korea saja butuh 30 tahun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat hingga bisa hijau seperti saat ini. Kita berharap dengan gerakan yang intens dan dukungan semua pihak, 10 tahun ini kita kembangkan bibit, selanjutnya kita bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menanam," kata Zulkifli.
Ia juga menyebutkan bahwa kementeriannya telah menjalin kerjasama dengan TNI, Koramil dalam melakukan pembibitan dan penanaman.
Menurut Menteri, kerjasama bersama TNI dalam hal pembibitan dan penanaman cukup sukses, karena disiplin TNI yang mampu menggalakkan gerakan penanaman di daerah-daerah lain.
Peran swast juga sangat diharapkan dalam pengembangan pembibitan dan penanaman pohon.
Sejauh ini, masih menurut Menhut, kesadaran masyarakat di wilayah Jawa untuk penanaman sudah cukup tinggi. Namun, dibeberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, gerakan pembibitan dan penanaman masih tergolong aneh.
"Lewat kerjasama semua pihak ini bisa kita sosialisasikan dan kembangkan. Agar kesadaran menanam dan pembibitan bisa serentak dilakukan oleh masyarakat," demikian Menteri Zulkifli.
Tahun ini, gerakan menanam kembali telah dilakukan di 23 provinsi di seluruh Indonesia, dan pada 2013 nanti gerakan menanam pohon sudah digalakkan untuk seluruh kabupaten di Indonesia.
"Alhamdulillah, kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali sudah mulai tumbuh. Beberapa daerah sudah memprogramkan gerakan penanaman pohon. Diharapkan gerakan ini sudah sampai di level kabupaten pada 2013 mendatang," kata Menteri Kehutanan dalam acara peninjauan Kebun Pembibitan Sejuta Pohon milik Paguyuban Budiasi, di Jalan Raya Kedungmanggu Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Menteri Zulkifli mengatakan, gerakan penanaman kembali perlu terus digalakkan, mengingat kondisi hutan Indonesia saat ini banyak yang rusak akibat perambahan.
Menurut dia, jika gerakan tersebut terus dilaksanakan tidak menutup kemungkinan dalam waktu 10 tahun masyarakat Indonesia memiliki kesadaran untuk menghijaukan negerinya.
"Korea saja butuh 30 tahun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat hingga bisa hijau seperti saat ini. Kita berharap dengan gerakan yang intens dan dukungan semua pihak, 10 tahun ini kita kembangkan bibit, selanjutnya kita bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menanam," kata Zulkifli.
Ia juga menyebutkan bahwa kementeriannya telah menjalin kerjasama dengan TNI, Koramil dalam melakukan pembibitan dan penanaman.
Menurut Menteri, kerjasama bersama TNI dalam hal pembibitan dan penanaman cukup sukses, karena disiplin TNI yang mampu menggalakkan gerakan penanaman di daerah-daerah lain.
Peran swast juga sangat diharapkan dalam pengembangan pembibitan dan penanaman pohon.
Sejauh ini, masih menurut Menhut, kesadaran masyarakat di wilayah Jawa untuk penanaman sudah cukup tinggi. Namun, dibeberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, gerakan pembibitan dan penanaman masih tergolong aneh.
"Lewat kerjasama semua pihak ini bisa kita sosialisasikan dan kembangkan. Agar kesadaran menanam dan pembibitan bisa serentak dilakukan oleh masyarakat," demikian Menteri Zulkifli.
0 komentar:
Posting Komentar