Aktivitas masyarakat Riau, Pekanbaru khususnya tak jauh dari kendaraan, baik roda dua mapun roda empat. Pemproduksian kendaraan kini pun semakin meningkat seiring permintaan konsumen, khususnya roda dua. Bayangkan jika dalam waktu setahun sekali produksi meng-out 1.000 unit roda dua, sedangkan kebutuhan bahan bakar sehari saja 1 liter. Tidak terhitung berapa liter bahan bakar habis selama setahun masa produksi kendaraan roda dua. Itu baru roda dua saja, belum lagi kalau roda empat yang kebutuhan bahan bakarnya lebih besar lagi. Apa hubungannya pemproduksian kendaraan, penggunaan bahan bakar dengan kondisi lingkungan pada saat ini. Jelas saja ada hubungannya, asap yang keluar dari kendaraan berasal dari bahan bakar yang digunakan secara berlebihan. Akibatnya, asap kendaraan tersebut lepas keudara. Namun, udara yang kita hirup akan terasa sehat dan bersih jika di filter oleh tanaman atau pohon yang tumbuh disetiap sudut jalan. Tapi berbeda kenyataannya saat ini, melihat dikiri dan kanan alan raya sangat jarang sekali terlihat pohon atau tanaman yang sengaja ditanam untuk memfilter udara yang tercemar akibat asap kendaraan. Mungkin bisa dihitung berapa jumlah jalan yang nyaman dilewati, salah satunya adalah kompleks AURI. Jalan alternatif yang menghubungkan jalan Jendral Sudirman dengan Adi Sucipto menuju jalan HR. Subrantas Panam.
Bagi masyarakat yang biasa melewati jalan ini, saat ditanya Duta Cagar Biosfer mengapa mereka melewati kompleks AURI tersebut, mereka menjawab ”Selain sejuk, bersih, aman dan nyaman jalan ini juga asri, sepanjang jalan di kompleks ini ditumbuhi pohon yang menjulang tinggi, jika lewat siang hari bisa terhindar dari panas, berbeda dengan jalan raya yang begitu macet dan panas, pokoknya tidak nyaman” tutur sumber itu.” Sekilas komentar dari pengendara yang melintasi kawasan AURI sebagai jalan alternatif tersebut menggambarkan ketidaknyamanan mereka terhadap kondisi lingkungan saat ini. Udara yang panas dan tidak sehat serta macet menjadi alasan utama mereka melewati AURI setiap harinya. Seribu pohon yang ditanam belum cukup untuk menetralisir udara panas saat ini, karena masih ada hal lain yang harus diperhatikan lagi. Kembali lagi, pemproduksian kendaraan khususnya roda dua. Karena hal tersebut sangat berhubungan dengan lingkungan, dan lingkungan juga sangat berhubungan dengan manusia.
Hubungan timbal balik tersebut yang harus dijaga agar tidak ada yang dirugikan dnmerugikan. Tidak hanya udara yang sejuk, kebersihan dikompleks AURI juga sangat terjaga, tiap pagi petugas kebersihan tampak menyapu setiap sudut jalan dan membakar sampah daun-daun yang berguguran. Hal tersebut juga merupakan alasan mengapa jalan di kompleks ini sering dilewati pengendara, lewat dari jam 09.00 WIB sepanjang jalan menuju Adi Suciptp ini sudah tidak terlihat sedikitpun sampah. Karena petugas kebersihan LANUD bekerja membersihkan jalan tersebut dari pukul 06.00 WIB dini hari. Agar kenyamanan pengendara tetap terjaga saat melewati kawasan Angkatan Udara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar