Tidak ada habisnya jika kita menguak cerita dari cagar biosfer ke-7 di Indonesia ini. Giam Siak Kecil Bukit Batu ibarat sebuah istana dalam tanah yang menyimpan segudang harta karun yang tidak ada habisnya. Plantarum ( tumbuhan ) Acryopsis Javanica merupakan salah satu tumbuhan yang mudah berkembang biak dikawasan hutan alam dan rawa-rawa serta memilki manfaat bagi kesehatan kita.
Mungkin sebagaian dari kita sudah mengetahui tentang tumbuhan yang satu ini, Acryopsis Javanica (anggrek) adalah tumbuhan yang merupakan genus Acriopsis. Anggrek yang satu ini merupakan tumbuhan herbal dalam bentuk epifit kecil. Sepintas anggrek ini mirip dengan anggrek genus Cymbidium, tetapi dalam hal habitat berbeda.
Indonesia merupakan area persebaran terbesar dari anggrek tersebut, GSKBB adalah salah satu habitat persebaran dari anggrek yang memiliki nama ilmiah Acryopsis Javanica , karena GSKBB merupakan kawasan hutan yang alami dan memiliki rawa-rawa sehingga mempermudah perkembangbiakkan anggrek genus yang satu ini. Selain Indonesia, anggrek herbal ini juga tersebar negara lain seperti, nepal di kepulauan solomon.
Tumbuhan herbal adalah tumbuhan yang identik dengan kesehatan. Begitu hal nya dengan Acryopsis Javanica yang memiliki khasiat bagi kesehatan kita. Sebagian dari kita mungkin tidak tahu, bahwa selain menjadi tumbuhan cantik yang menghias setiap sudut rumah, tumbuhan ini juga berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meredakan demam. Memang terdengar sedikit aneh, tumbuhan yang tadinya berfungsi untuk mempercantik rumah malah memiliki fungsi lain bagi kita.
Jika kita benar-benar memanfaatkan anggrek yang satu keluarga dengan Orchidaceae ini, secara langsung kita sudah menghemat pengeluaran untuk meredakan demam dengan berobat ke dokter. Sekilas tumbuhan ini memang tidak terlihat agresif untuk kesehatan. Tetapi jika kita telah mencoba, khasiat yang luar biasa itu akan kita rasakan. Para peneliti plantarum telah melakukan sebuah riset yang membuktikan adanya senyawa kimia yang terdapat didalam Acryopsis Javanica berupa zat antibodi yang mampu membunuh virus penyebab demam serta mengembalikan daya tahan tubuh. Bagaimana bisa tanaman hias tersebut melakukan reaksi kimia yang mampu mengoptimalkan kesehatan kita jika kita tidak mencobanya sendiri.(pia/GSJ)
Mungkin sebagaian dari kita sudah mengetahui tentang tumbuhan yang satu ini, Acryopsis Javanica (anggrek) adalah tumbuhan yang merupakan genus Acriopsis. Anggrek yang satu ini merupakan tumbuhan herbal dalam bentuk epifit kecil. Sepintas anggrek ini mirip dengan anggrek genus Cymbidium, tetapi dalam hal habitat berbeda.
Indonesia merupakan area persebaran terbesar dari anggrek tersebut, GSKBB adalah salah satu habitat persebaran dari anggrek yang memiliki nama ilmiah Acryopsis Javanica , karena GSKBB merupakan kawasan hutan yang alami dan memiliki rawa-rawa sehingga mempermudah perkembangbiakkan anggrek genus yang satu ini. Selain Indonesia, anggrek herbal ini juga tersebar negara lain seperti, nepal di kepulauan solomon.
Tumbuhan herbal adalah tumbuhan yang identik dengan kesehatan. Begitu hal nya dengan Acryopsis Javanica yang memiliki khasiat bagi kesehatan kita. Sebagian dari kita mungkin tidak tahu, bahwa selain menjadi tumbuhan cantik yang menghias setiap sudut rumah, tumbuhan ini juga berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meredakan demam. Memang terdengar sedikit aneh, tumbuhan yang tadinya berfungsi untuk mempercantik rumah malah memiliki fungsi lain bagi kita.
Jika kita benar-benar memanfaatkan anggrek yang satu keluarga dengan Orchidaceae ini, secara langsung kita sudah menghemat pengeluaran untuk meredakan demam dengan berobat ke dokter. Sekilas tumbuhan ini memang tidak terlihat agresif untuk kesehatan. Tetapi jika kita telah mencoba, khasiat yang luar biasa itu akan kita rasakan. Para peneliti plantarum telah melakukan sebuah riset yang membuktikan adanya senyawa kimia yang terdapat didalam Acryopsis Javanica berupa zat antibodi yang mampu membunuh virus penyebab demam serta mengembalikan daya tahan tubuh. Bagaimana bisa tanaman hias tersebut melakukan reaksi kimia yang mampu mengoptimalkan kesehatan kita jika kita tidak mencobanya sendiri.(pia/GSJ)
0 komentar:
Posting Komentar