Cagar Biosfer GSK-BB mempunyai potensi yang tinggi bagi pengembangan pariwisata alam tropis. Potensi wisata Cagar Biosfer GSK-BB sangat bervariasi, unik, dan dekat dengan pasar wisata yaitu Malaysia dan Singapura. Kawasan ini diproyeksikan dapat dijadikan sebagai tujuan ekowisata unggulan dalam peta baru tradisi perjalanan di tahun-tahun mendatang.
Kawasan Cagar Biosfer GSK-BB dapat dibagi menjadi tiga wilayah pengembangan wisata yaitu wilayah area inti yang mewakili potensi alam (nature), wilayah pemukiman mewakili potensi budaya (culture), dan wilayah sungai-sungai dan tasik-tasik mewakili potensi petualangan (adventure) yang orientasi pengembangannya diarahkan pada karakter wilayahnya masing-masing. Orientasi utama pengembangan area inti diarahkan untuk wisata pendidikan dan penelitian (educational tour), baik dalam bidang keanekaragamanan hayati, ekologi hutan rawa gambut dan danau, serta sejarah geologis. Orientasi wilayah zona penyangga yang berbasis hutan tanaman industri diarahkan pada wisata pendidikan dan penelitian, sedangkan agro-ekosistem dan pemukinan kearah pengembangan masyarakat (eco-community based tourism). Keunikan wilayah perairan sungai dan tasik serta tracking hutan, orientasi pengembangannya diarahkan untuk wisata petualangan (adventure tourism), guna menyusuri jalur historis perdagangan Kerajaan Siak Sri Indrapura melintasi sungai Siak sungai Siak Kecil dan ekspedisi-ekspedisi penelitian perkebunan karet zaman dahulu.
“Pengembangan wisata di CB GSK-BB diarahkan ke jenis wisata alam dan ekowisata yang mandiri dengan menfokuskan wisata minat khusus, pembangunan fisiknya skala kecil yang memperhatikan arsitektur budaya asli masyarakat sekitar, dan pengelolaaanya dipercayakan kepada koperasi dan masyarakat setempat,” ujar sumber tersebut.
Pengembangan pariwisata alam dan budaya inilah yang menjadi ciri khas ketiga dari Cagar Biosfer GSK-BB, sebagai fungsi pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan ini diproyeksikan sebagai wahana peningkatan ekowisata yang berlandaskan keindahan, keunikan, dan kemurnian alam serta budayanya untuk menyejahterakan kehidupan manusia di sekitarnya.
Dengan pengembangan dalam sektor pariwisata, akan membawa cagar biosfer GSK BB sebagai objek yang memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi. Menjadi salah satu tujuan pariwisata yang memiliki unsur-unsur keanekaragaman budaya yang kental dari penduduknya.
Kawasan Cagar Biosfer GSK-BB dapat dibagi menjadi tiga wilayah pengembangan wisata yaitu wilayah area inti yang mewakili potensi alam (nature), wilayah pemukiman mewakili potensi budaya (culture), dan wilayah sungai-sungai dan tasik-tasik mewakili potensi petualangan (adventure) yang orientasi pengembangannya diarahkan pada karakter wilayahnya masing-masing. Orientasi utama pengembangan area inti diarahkan untuk wisata pendidikan dan penelitian (educational tour), baik dalam bidang keanekaragamanan hayati, ekologi hutan rawa gambut dan danau, serta sejarah geologis. Orientasi wilayah zona penyangga yang berbasis hutan tanaman industri diarahkan pada wisata pendidikan dan penelitian, sedangkan agro-ekosistem dan pemukinan kearah pengembangan masyarakat (eco-community based tourism). Keunikan wilayah perairan sungai dan tasik serta tracking hutan, orientasi pengembangannya diarahkan untuk wisata petualangan (adventure tourism), guna menyusuri jalur historis perdagangan Kerajaan Siak Sri Indrapura melintasi sungai Siak sungai Siak Kecil dan ekspedisi-ekspedisi penelitian perkebunan karet zaman dahulu.
“Pengembangan wisata di CB GSK-BB diarahkan ke jenis wisata alam dan ekowisata yang mandiri dengan menfokuskan wisata minat khusus, pembangunan fisiknya skala kecil yang memperhatikan arsitektur budaya asli masyarakat sekitar, dan pengelolaaanya dipercayakan kepada koperasi dan masyarakat setempat,” ujar sumber tersebut.
Pengembangan pariwisata alam dan budaya inilah yang menjadi ciri khas ketiga dari Cagar Biosfer GSK-BB, sebagai fungsi pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan ini diproyeksikan sebagai wahana peningkatan ekowisata yang berlandaskan keindahan, keunikan, dan kemurnian alam serta budayanya untuk menyejahterakan kehidupan manusia di sekitarnya.
Dengan pengembangan dalam sektor pariwisata, akan membawa cagar biosfer GSK BB sebagai objek yang memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi. Menjadi salah satu tujuan pariwisata yang memiliki unsur-unsur keanekaragaman budaya yang kental dari penduduknya.
0 komentar:
Posting Komentar