Kamis, 26 Mei 2011

Hemat Air,Hemat Energi

Kebutuhan manusia akan air memang tidak bisa dipungkiri lagi. Karena sebagian keseharian aktifitas manusia menggunakan air. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia terhadap air,semakin besar pula energi yang dikeluarkan untuk menghemat air tersebut. secara garis besar,manusia dan air merupakan komponen yang saling bergantungan satu sama lain. Jika tidak ada air,manusia tidak dapat melakukan aktifitasnya. Sebaliknya,jika tidak ada manusia,air tidak akan bisa diupayakan untuk dijaga sumbernya agar dapat terus digunakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.

Sumber air bersih yang kita tahu saat ini mungkin hanya sumber air yang berasal dari pegunungan. Dan apakah kita akan pergi ke pegunungan untuk mendapatkan sumber air bersih tersebut ? TIDAK. Sumber air bersih dapat kita peroleh di rumah sendiri,dan itu lah fungsi dari sumur serapan. Penyaringan yang dilakukan oleh sumur serapan dari tanah untuk menyalurkan air bersih ke sumber mata air sumur yang kita punya merupakan suatu proses ilmiah yang sistematis. Karena penyaringan air tanah menjadi sumber air bersih melalui proses yang alami.

Tetapi,saat sumur serapan menampung air hujan,apakah kondisi air yang berada didalam sumur tersebut masih alami ? tentu saja masih. Toh,sumur serapan akan tetap beroperasi untuk menyaring air bersih dari sumbernya. Secara biologinya,sumur serapan diidentikkan dengan kondisi yang buruk,sebab posisinya yang dekat dengan tanah. Padahal,itulah kondisi air yang alami. Saat air hujan tertampung didalam sumur,percampuran kedua air yang berasal dari komponen yang berbeda akan melakukan simbiosis,dan pada akhirnya tetap terdapat air besih didalam sumur karena adanya proses penyaringan tadi.

Kelangsungan hidup manusia agar tetap terjaga dengan kondisi yang baik,tentunya harus menjaga hubungan baik dengan alam sebagai sumber air. Menghemat air merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan manusia untuk kelangsungan hidup mereka kelak. Menghemat air bukanlah sekedar mengkondisikan bagaimana agar air tetap terjaga volumenya,tetapi menggunakan air sebutuhnya saja serta memanfaatkan air memang pada fungsinya. Contohnya,saat kita mandi,menampung air sisa mandi bisa dilakukan. Gunanya untuk membersihkan lantai keramik yang mungkin lupa kita mengepelnya. Atau bisa juga digunakan untuk mencuci kendaraan. Hal yang tidak terduga itu spontan saja bisa kita lakukan agar air tidak terbuang begitu saja.

Dengan melakukan hal itu,kita juga tidak banyak buang-buang energi untuk mengupayakan volume air agar tetap terjaga. Dalam satu langkah,1 2 3 jalan terlewati,slogan itu memang pantas diajukan bagi kita yang mempunyai inisiatif mengehemat air. Air sisa yang sering kita buang begitu saja,masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Memanfaatkan sumur serapan banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan, 1. Menambah jumlah air tanah. 2. Mengurangi jumlah limpasan. 

Adanya sumur resapan akan memberikan dampak berkurangnya limpasan permukaan. Air hujan yang semula jatuh keatas permukaan genteng tidak langsung mengalir ke selokan atau halaman rumah tetapi dialirkan melalui seng terus ditampung kedalam sumur resapan. Akibat yang bisa dirasakan adalah air hujan tidak menyebar ke halanman atau selokan sehingga akan mengurangi terjadinya limpasan permukaan.

Memanfaatkan sumber air untuk hal yang lebih penting misalnya harus memperhatikan fungsi dari air itu sendiri. Mengapa ? kegunaan air tersebut sudah terkondisikan dengan sistemats,hanya saja kita kurang memahami bahkan menyalahgunakan fungsi air tersebut. tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk kelangsungan hidup kita dimasa yang akan datang. Ntuk itu,perlu adanya kerja sama untuk menjaga volume sumber air bersih agar dapat digunakan secara berkelanjutan.

0 komentar: