Rabu, 13 Februari 2013

Cagar Biosfer, Laboratorium Alam Para Ilmuwan


CAGAR Biofser Giam Siak Kecil Bukit Batu, merupakan salah satu cagar biofer yang ada di Riau dan perwakilan ekosistem hutan rawa gambut di wilayah Riau. Cagar Biosfer ini telah disetujui sebagai cagar biosfer yang baru dalam sidang ke 21 Dewan Koordinasi Internasional Program Manusia dan Biosfer UNESCO pada tanggal 26 Mei 2009 di Jeju, Republik Korea. 
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (CB GSK BB) secara geografis berada pada titik koordinat 0 44’ – 1 11’ LU dan 101 11’ – 102 10’ BT. Cagar biosfer ini terletak di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkalis, Siak, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas total ± 705.271,00 hektar. Dan hal yang perlu kita tahu, cagar biosfer ini memiliki kekayaan flora dan fauna melimpah. Saat ini terdapat 195 jenis tumbuhan dan 173 jenis pohon (data LIPI, 2007).
Mulai dari flora yang hampir punah hingga flora yang sering dijumpai disekitar. Dan ratusan spesies fauna yang saat ini mendiami cagar biosfer giam siak kecil bukit batu. Sepatutnya, Cagar Biosfer ini menjadi laboratorium alam bagi para ilmuwan. Awal peresmian Cagar Biosfer ini sudah banyak menarik simpati para peneliti, Seperti lokasi ini dijadikan pusat riset oleh LIPI, Universitas Riau bahkan luar negeri seperti Kyoto University – Jepang dan terakhir dari National Geografic Indonesia.
Ini membuktikan bahwa kawasan ini adalah kawasan terbuka untuk para peneliti baik lokal maupun asing dengan tetap mengikuti peraturan yang sudah disepakati karena melihat banyak sekali potensi sumberdaya alam yang bisa dikembangkan dalam kajian scientific. Kekayaan hayati, kehidupan social budaya masyarakat setempat, dan kearifan antara masyarakat dan alam tentu menjadi topik yang menarik dan tidak ada habisnya. 
Sosialisasi yang baik tentunya dibutuhkan, bukan hanya mengembangkan kawasan ini tetapi juga masyarakat disekitarnya.(melati-gsj/dac)

0 komentar: