Kamis, 14 April 2011

FIELDTRIP KYOTO UNIVERSITY & UNRI


(OBSERVATION SITE) LOKASI- SIAK, TANJUNG LEBAN, HTI, & DUSUN BUKIT 9

  1. Latar belakang
Kyoto university & UNRI melakukan fieldtrip tahap II dari beberapa Profesor, Doktor & Dosen F- Mipa UNRI untuk melakukan  observasi site, terfokus kepada topik sosial ekonomi masyarakat di Cagar Boisfer Giam Siak – Bukit Batu salah satunnya lokasi yaitu dusun bukit 9 dalam zona buffer zone dan Desa Tanjung Leban dalam zona transisi. ke 2 lokasi tersebut direkomendasikan oleh pihak UNRI sebagai salah satu objek penelitian yang akan dikaji oleh Profesor mizuno, direncanakan kegiatan penelitian akan dilaksanakan pada bulan agustus 2010, kemudian profesor kawai berfokus pada Biomasa keterkaitan carbon trade salah satu lokasi observasi yaitu HTI distrik makmur dan Motoko fujita & Hiromitsu samejima mengambil topik biodiversity di area inti dan zona penyangga.

  1. Hasil
a)      Kesinambungan antara sosial ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan
Profesor mizuno melakukan observasi pada 2 lokasi yaitu desa Tanjung Leban dan Dusun Bukit 9. Metode observasi yang dilakukan dengan melihat kondisi sekitar serta melakukan wawancara dengan parameter antara lain sejarah des, aktifitas masyarakat, tingkat perekomian, kebutuhan dasar, pengolahan sumberdaya alam. menurutnya Dusun Bukit 9 ini merupakan topik yang unik untuk dikaji karena melihat kemampuan adaptasi masyarakat terhadap 2 kondisi ekologi yang berbeda serta status kepemilikan lahan karena pemukiman tersebut berada dalam konsesi HTI. Sebagai bahan referensi Profesor mizuno berserta rombongan megunjungi PT. Wilmar (Dumai) untuk melihat proses mekanisme pembuatan minyak sawit hingga pengolahaan sisa produksi dan mencari informasi  berasal dari mana saja bahan baku (sawit), berapa nilai jual buah setiap kilogram dan adakah sumber buah dari perkebunan masyarakat, salah satunya dari dusun bukit 9.



b)     Biomassa
Untuk kajian biomassa, dalam kunjungan tahap II ini tidak terfokus pada 1 lokasi tetapi secara general dari seluruh 3 zonasi, termasuk zona penyangga melihat pertumbuhan tanaman akasia crasicarpa di distrik makmur dengan pertimbangan kondisi HTI cukup aman dan mudah diakses, sebelumnya mengunjungi perkebunan sawit milik PT.TKWL – Siak Sri IndraPura didampingi Prof Supiandi terkait proyek penelitian yang sedang dilakukan tentang isue  carbon dan pemanasan global dengan melihat strategi pengelolaan perkebunan sawit ( luasan, produktifitas, system drynase kanalisasi ).

Biodiversity
Terdapat dua kajian dari 2 peneliti jepang: Fujita - indetifikasi burung dan Hiromitsu samejima tentang monitoring satwaliar (mamalia) metode camera trap. Dari hasil diskusi dan observasi mereka ingin mengetahui keanekaragaman mamalia dan burung yang ada di cagar biosfer giam siak kecil – bukit batu. Sebagai bahan diskusi pihak kyoto melakukan pemaparan hasil kajian monitoring mamalia di HPH sabah – sarawak malaysia, menjelaskan bagaimana metoda pemasangan kamera trap, penentuan lokasi dengan metoda purpose sampling, dan hasil dokumentasi. Enviromental officer juga menjelaskan bahwa Sinarmas forestry group (BBHA& SPM) setiap tahunnya melakukan kegiatan monitoring biodiversity di areal konservasi dengan metoda line transek berdasarkan penerapan SOP yang berlaku saat ini dan dari hasil diskusi pihak kyoto univ berharap bisa bekerjasama dalam kegiatan monitoring biodiversity untuk tahun 2010.

  1. Kesimpulan & rekomendasi
1.      Kunjungan  Kyoto university (Prof. Mizuno) memberikan gambaran kepada masayakat tentang tujuan penelitian yang akan dikukan terkait dengan soasial masyarakat  dususn bukit 9 mengenai taraf penghidupan mulai dari sejarah awal masuknya desa ke dalam konsesi, status kepemilikan lahan dan keterkaitan masyarakat dengan lingkungan sekitar, diharapkan melalui media peneliti dapat memberikan solusi terbaik antara masyarakat dengan pihak perusahaan karena tujuan utama peneliti adalah bagaimana hubungan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik.
2.      Kegiatan biodiversity dengan penerapan metoda kamera trap merupakan konsep baru, karena dapat memberikan nilai positif untuk informasi data base monitoring biodiversity dan menguntungkan pihak kita dari segi biaya pengadaan camera.
 
Field Trip Cagar Biosfer GSK-BB
 Kyoto Univ, LIPI dan UNRI
28 May-3 Juni 2010
Kyoto university
LIPI
UNRI
SMF
Prof.  Mizuno
Bambang. Ph.D
Haris gunawan
Ari rosadi
Prof. Kawai
Ragil
Ahmad muhamad
Agi Argatmaja
Matsuda. Ph.D

Saiful

Motoko Fujita. Ph.D



Osamu kozan. Ph.D



Hiromitsu samejima. Ph.D



Retno. Ph.D



Watanabe. Ph.D



Sadamichi. Ph.D








0 komentar: